Memori berkembang secara bertahap  sesuai dengan umur seseorang. Perkembangan memori bertahap itu, ada  hubungannya dengan perkembangan otak. Asal Anda tahu, otak si kecil  berkembang pesat di lima tahun pertama kehidupannya, di masa itulah, ia  perlu mendapat stimulasi daya ingat agar keseluruhan perkembangannya  sempurna. Demikian perkembangannya: Mengenali orang tua
Menurut Heather Turgeon dalam artikelnya, Momento: What Do Children Remember and What They Forget,  di usia 10 hari, seorang bayi dapat mengingat bau tubuh ibunya. Sebuah  penelitian juga menemukan bahwa sejak lahir, bayi sudah dapat mengenali  wajah ibunya. Lalu di usia empat bulan, si kecil dapat mengenali  pengasuhnya di tengah ke rumunan orang.
Mengingat urutan kejadian
Di usia dua bulan, bayi dapat mengingat kejadian yang terjadi satu atau  dua hari sebelumnya. Si enam bulan, akan ingat kejadian dua minggu lalu,  dan si tujuh bulan akan ingat urutan kejadian sederhana, misalnya cara  mengeluarkan bunyi mainannya, dan apa yang akan ia kerjakan setelah ia  selesai dimandikan.
Membahasakan ingatan
Turgeon mengatakan bahwa begitu seorang anak mengenal bahasa,  kemampuanya untuk menyadari dirinya, mengerti sesuatu peristiwa, dan  menjelaskan apa yang ia ingat akan berkembang. Namun, perkembangan untuk  menjelaskan ingatan itu baru akan benar-benar berkembang saat si kecil  berusia lebih dari 18 bulan.
Mengamati dan mengingat
Di usia delapan bulan, bayi mulai dapat mengingat sesuatu yang ia lihat.  Anak usia sembilan bulan, dapat mengoperasikan sebuah mainan setelah  Anda menjelaskannya tanpa memberinya kesempatan untuk memegang mainan  itu terlebih dahulu dan ia hanya memerhatikan. Di usia 15 bulan, si  kecil akan ingat bagaimana memakai sebuah mainan meskipun ia sudah lama  tidak memainkannya. 
Memori emosional
Bahkan sejak baru dilahirkan, memori emosional sudah bekerja. Bayi akan  ingat betapa nyamannya dipeluk dan betapa bahagianya jika Anda  tersenyum. Memori emosional akan membantu bayi mengenali emosi dan  mengenal dunia dengan lebih baik. (COPIED FROM:WWW.MOTHERANDBABY.CO.ID)
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar